Tuesday, June 5, 2007

Tips Memanfaatkan Masa Liburan

Jika dihitung secara kasar, jumlah hari libur di tahun 2007 ini sebanyak 71 hari libur :

• 13 hari libur nasional

• 6 hari cuti bersama (karena terdapat hari yang terjepit di antara hari libur dan akhir pekan)

• 52 hari Minggu

Bagi orangtua yang bekerja, maka 71 hari libur tersebut masih ditambah cuti bekerja sebanyak 12-15 hari kerja. Dari 71-86 hari libur tersebut sudahkah kita memanfaatkan sebaik-baiknya dan menyeimbangkan kebutuhan diri sendiri, anak-anak, bersama pasangan dan keluarga?

Melakukan kegiatan pada saat libur atau cuti pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan relasi yang positif antar anggota keluarga, mengatasi kebosanan dan rutinitas, memberikan energi dan emosi yang positif serta memberi kesegaran baru untuk menghadapi hari-hari selanjutnya. Semoga tips singkat di bawah ini dapat berguna :

MEMANFAATKAN LIBURAN / CUTI UNTUK DIRI SENDIRI

1. Memanjakan diri sendiri, dengan tujuan untuk memberi kesempatan diri sendiri menikmati perawatan dan mengembalikan vitalitas fisik dan mental. Biasanya kegiatan seperti berolahraga, spa / pijat / refleksi, salon, manicure, pedicure, relaksasi, perawatan wajah dan tubuh. Pada kategori ini termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan bila dianggap perlu.

2. Melakukan hobi yang lama tidak tersentuh, dengan tujuan mengembalikan dan menjalankan minat, dan akhirnya menimbulkan emosi yang positif karena melakukan hal-hal yang disukai.

3. Melakukan sesuatu tanpa tujuan yang terencana – mengalir saja, misalnya sekedar menghabiskan waktu berjalan-jalan ke tempat yang tidak pernah dikunjungi

MEMANFAATKAN LIBURAN / CUTI BERSAMA PASANGAN

1. Melakukan refreshing berdua dengan pergi ke tempat yang romantis, saling memberikan kejutan yang menyenangkan, dll

2. Mengevaluasi rencana yang berkaitan dengan pekerjaan dan keputusan rumah tangga (misalnya investasi, pindah pekerjaan, mulai usaha baru, pindah rumah, masalah anak-anak, dll)

3. Memperkuat komitmen bersama dalam banyak hal

MEMANFAATKAN LIBURAN / CUTI UNTUK KEPENTINGAN KELUARGA

1. Mengajak semua anggota keluarga bertandang dan berkunjung ke rumah keluarga yang berada di lain kota dengan tujuan untuk mempererat tali kekeluargaan dan memperkenalkan anak pada silsilah keluarganya

2. Mengumpulkan foto keluarga dan membuat album keluarga tahunan

3. Membuat foto keluarga, baik keluarga kecil maupun keluarga besar

4. Mengijinkan anak untuk tinggal bersama anggota keluarga lain untuk mengenal kebiasaan dan aturan keluarga yang berlaku di tempat lain

MEMANFAATKAN LIBURAN / CUTI BERSAMA ANAK-ANAK

1. Mengevaluasi kembali kegiatan anak-anak dan menyeimbangkan antara kebutuhan sekolah, kebutuhan masing masing anak dan upaya untuk mengarahkan anak menurut bakat, minat dan tahap perkembangannya. Misalnya : mengevaluasi apakah anak perlu tambahan pelajaran, ingin mengikuti kegiatan luar sekolah untuk menunjang bakat dan minatnya atau memilih tempat kursus yang sesuai dengan kemampuan financial, kecocokan guru dan pertimbangan lain

2. Mengajak anak melakukan kegiatan yang/jarang bisa dilakukan dalam masa sekolah misalnya :

• pergi bersama ke tempat rekreasi / pariwisata baru (anak dapat diajak untuk mengambil keputusan bersama) selama beberapa hari

• mengunjungi tempat pariwisata ilmiah misalnya museum, pusat sains, tempat bersejarah dan mendampingi anak belajar tentang apa yang dilihatnya

• melakukan kegiatan rohani seperti retret, mengunjungi tempat-tempat rohani di luar kota dan memberikan pendampingan/siraman rohani yang dibutuhkan anak

3. Mengembangkan ide kreatif bersama anak untuk melakukan kegiatan di rumah misalnya :

• camping di halaman dan melakukan kegiatan dalam tenda

• memasak bersama dan menyiapkan segalanya secara terencana (mulai dari berbelanja kebutuhan masak, dll)

• mengubah lay out rumah dan fungsi rumah (kamar tidur anak dibenahi dan anak dilibatkan untuk merancang dan mengatur kamar masing-masing, mengecat ulang tembok bersama-sama)

• memanfaatkan barang bekas di rumah untuk dijadikan benda yang bisa digunakan kembali (mobil/boneka mainan anak dikumpulkan dan bagian-bagian yang hilang atau rusak diperbaiki)

• melakukan klipping dari koran dan majalah tentang topik yang diminati masing-masing misalnya anak laki-laki suka mengumpulkan berita otomotif; anak perempuan menyukai berita pernak-pernik; ibu mengumpulkan resep masakan; ayah mengumpulkan berita tentang kurs mata uang, dll. Anggota keluarga bersama-sama membantu mengumpulkan artikel yang dicari anggota keluarga lainnya.

• filateli – mengumpulkan perangko bekas

4. Berolahraga bersama anak misalnya naik sepeda, lari / jalan pagi, renang, naik gunung (bila umur anak cukup), main catur, bulutangkis, tennis, tennis meja, billiard, aerobic, go kart indoor, basket, ikut rally mobil bersama keluarga dll

5. Bermain musik bersama atau menemani anak menikmati/melakukan kegiatan musikal misalnya : mengantar anak les musik, karaoke, menonton film musikal, mengajak anak menonton pertunjukkan musical

6. Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kesenian untuk mengajak anak belajar melakukan apresiasi terhadap seni misalnya melihat pertunjukan seni (lukis, patung, hasil karya), melihat pameran foto, belajar menggambar, dll.

7. Bertukar kegiatan, misalnya anak melakukan pekerjaan yang dilakukan ibu (anak menyiapkan masakan dibantu pengasuh misalnya), ibu melakukan pekerjaan yang dilakukan ayah (misalnya mencuci mobil), ayah melakukan pekerjaan yang dilakukan anak (misalnya menggambar). Dari bertukar kegiatan ini diharapkan semua anggota keluarga bisa lebih dekat dan saling membantu anggota keluarga lain menyelesaikan pekerjaan

8. Saling berkunjung ke rumah teman sebaya. Dorong anak untuk mau ditinggal dan bermain bersama teman sebayanya. Tentu saja orangtua sebaiknya merencanakan ini dengan orangtua yang lain sehingga anak menjadi lebih percaya diri dan belajar untuk mengaplikasikan sopan santun dan disiplin yang telah diajarkan di rumah.

9. Mengoptimalkan permainan dan buku yang ada di rumah. Ajak anak menyusun mainan dan buku agar menjadi teratur. Bisa saja anak diajak menyampul buku cerita yang ada. Orangtua dan anak bisa membaca buku yang ada atau membeli buku baru untuk dibaca selama liburan, kemudian saling menceritakan apa yang telah dibaca tentu saja dalam bahasa yang dipahami anak. Main kartu, monopoli, UNO, dan lain-lain akan mempererat kebersamaan.

10. Melakukan pemeriksaan kesehatan anak misalnya gizi, mata, gigi

11. Berkunjung ke rumah / kampung halaman pembantu / pengasuh atau supir dengan tujuan membina kedekatan anak dengan pengasuhnya dan agar anak dan pengasuh dapat semakin saling menghargai.

12. Melakukan kegiatan sosial atau mengajak anak memahami kehidupan sosial di sekitarnya. Terkadang karena kesibukan keseharian, kita bahkan tidak mengenal siapa saja yang tinggal di sekitar kita dan apa saja yang ada di dekat tempat tinggal kita. Saat liburan, sangat ideal bila hal-hal ini :

• Berkenalan dengan tetangga, memperhatikan apa yang terjadi di sekitar dan mendiskusikan dengan anak tentang apa yang dilihat. Misalnya melihat tetangga yang tidak seberuntung kita, maka anak diajarkan untuk bersyukur atas apa yang sudah dimiliki

• Mengunjungi panti asuhan untuk bermain bersama anak-anak yang kurang beruntung.

Upayakan agar dalam masa libur anak tetap didorong untuk bersosialisasi dan bukan menikmati libur sendirian (misalnya menonton TV, DVD atau bermain Play Station / Game Boy / Nintendo seharian), karena justru jika anak terbiasa hanya melakukan kegiatan sendirian dan berhadapan dengan alat (computer, game boy, PS) hal ini akan membuatnya canggung ketika harus mulai sekolah kembali dan bertemu teman dan guru di sekolah. Selain itu kegiatan ini menyebabkan anak lebih banyak mengkonsumsi makanan tidak sehat (junk food) dan kurang disiplin untuk melakukan kegiatan rutin lainnya (mandi, makan, tidur,dll) dengan alasan “permainan masih seru”. Orangtua yang tidak tegas justru akan menyebabkan anak berperilaku salah, melawan dan menimbulkan relasi yang kurang sehat. Orangtua perlu menyiapkan alternatif kegiatan yang menyenangkan.

Liburan yang istimewa adalah liburan yang direncanakan dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan finansial dan waktu yang dimiliki. MANFAATKAN LIBURAN UNTUK MEMPERKUAT RELASI.



*Komite Sekolah SD Bunga Bangsa Surabaya mengucapkan SELAMAT MENIKMATI LIBURAN JUNI-JULI 2007 dan SELAMAT ATAS PRESTASI ANAK-ANAK (Josephine, Cecilia, Karlina, Wulan).

No comments:

Post a Comment