Pantang Main Belakang
Dalam kondisi punya pasangan tapi ada yang pedekate, kita normal jika merasa bimbang. Apalagi, orang itu lebih menarik daripada pasangan kita. Entah fisik atau kepribadian. Namun, kita harus bijak menyikapinya. Jangan main belakang. Kita harus berani jujur mengatakan bahwa kita sudah punya pasangan. Saat itulah komitmen kita diuji. Bagaimana kesetiaan kita dan seberapa jauh kita menerima pasangan kita apa adanya. Didekati orang juga tidak boleh disimpan sendiri. Itu harus dikomunikasikan dengan pasangan. Selain minta saran, itu juga harus bisa jadi introspeksi diri baginya. Dalam hubungan, harus dikembangkan sikap mau maju. Artinya, bukan sekadar menerima, tapi saling memperbaiki diri.
Sumber:
Deteksi Jawa Pos, Sabtu 11 November 2008
Tuesday, November 11, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)